t.A.T.u. atau dibaca Tatu (bahasa Rusia: Тату) adalah duet pop asal Moscow, Rusia yang terdiri dari Lena Katina dan Yulya Volkova. Grup ini dibentuk oleh Ivan Shapovalov pada tahun 1999.
t.A.T.u. menjadi artis internasional yang paling sukses yang berasal dari Rusia, dengan banyak fans dari berbagai negara di seluruh dunia. Album debut mereka, "200 Po Vstrechnoj" ialah album Rusia pertama mereka yang meraih status gold secara internasional. Dengan dirilisnya album pertama mereka yang berbahasa Inggris, "200 Km/h In The Wrong Lane", menjadikan t.A.T.u. artis pertama yang meraih IFPI Platinum Europe Award untuk album yang sama dalam 2 bahasa.
Pada awalnya, Lena dan Yulia digambarkan sebagai pasangan lesbian. Pada dokumentasi mereka tahun 2003, "Anatomy of t.A.T.u.", menjelaskannya bahwa hal itu merupakan bagian dari image grup tersebut, dan bahwa mereka bukanlah lesbian.
Tahun 2004, t.A.T.u. mengalami masa kekosongan setelah berpisah dari produser mereka. tahun 2005, mereka merilis "Dangerous and Moving" dan "Lyudi Invalidy". Selama 2006, t.A.T.u. merilis album kompilasi dan berspekulasi setelah negosiasi kontrak mereka dengan Universal Music berakhir. Album ke-3 yang berbahasa Rusia, berjudul "Upravlenie Otbrosami" diharapkan rilis April 2008, sementara album ke-3 yang berbahasa Inggris diharapkan rilis sebagai soundtrack untuk film "Finding t.A.T.u.".
Image t.A.T.u. dan vokal mereka ditujukan pada musik pop, tapi bagaimanapun, jenis suara mereka dari rock ke dance, pop, dan elektronika. Album Rusia pertama mereka berpengaruh besar dari rock dan dance, sementara album berbahasa Inggris mereka lebih kepada jenis rock dan elektronika. Album berikutnya, "Dangerous and Moving", lebih pop-rock dari album pertama.
Sejarah awal t.A.T.u.
Lena dan Julia sebelumnya pernah saling mengenal dalam grup menyanyi pada masa kecilnya yaitu Neposedi (Непоседы) namun Julia dikeluarkan karena dianggap melakukan hal-hal yang mengganggu anak-anak lain dalam grup tersebut.
Lena dilirik oleh Ivan Shapovalov pada saat melakukan casting lagu Yugoslavia. Kemudian, Ivan memasangkan Lena dan Julia sebagai duet pada saat mereka berdua berusia 14 tahun. Ide untuk membuat imej t.A.T.u. menjadi pasangan lesbi diklaim oleh Ivan Shapovalov dan juga Elena Kiper, deputi manajer dari t.A.T.u yang kemudian permasalahan ide awal mengenai imej t.A.T.u. ini lalu diperdebatkan oleh Ivan dan Elena di kemudian hari.
Pada awalnya, t.A.T.u. dinamai dengan nama ТАТУ (Tatu). Akan tetapi ketika mereka menjadi populer di luar Rusia dan mereka mengganti nama duet tersebut menjadi t.A.T.u. karena ternyata sudah ada grup musik dari Australia yang bernama Tatu. Arti dari t.A.T.u. atau ТАТУ sendiri berasal dari kata "ta" dan "tu" yang memiliki arti gadis ini menyukai gadis itu.
[sunting] Karir di Rusia dan kesuksesan di dunia internasional
t.A.T.u. melakukan debutnya di publik pada tahun 2001 melalui singel mereka yang berjudul "Ya Soshla S Uma" (Я сошла с ума/Saya menjadi gila). Singel pertama ini membawa mereka sukses di Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya bahkan pernah menduduki 10 minggu secara berturut-turut di urutan pertama tangga lagu Slowakia. Video untuk singel ini juga terpilih menjadi video terbaik pilihan pemirsa MTV Rusia dalam MTV Video Music Awards di AS tahun 2002. Menyusul kemudian singel "Nas Ne Dogonyat" (Нас не догонят) yang juga menjadi hit di negara-negara Eropa Timur, serta singel-singel mereka yang lain seperti "30 минут" dan "Простые движения" juga menjadi lagu-lagu yang sering diputar di Eropa Timur. Album perdana mereka yang berbahasa Rusia (200 по встречной) menjadi album yang laris di Eropa Timur. Penjualan album ini mencapai lebih dari 1 juta kopi di Eropa Timur meskipun album ini menjadi album yang paling banyak dibajak di Eropa Timur sehingga diperkirakan mencapai 4 juta kopi album tersebut telah dibajak.
Karena kesuksesan di Eropa Timur tersebut, duet ini lalu mendatangani kontrak dengan perusahaan rekaman internasional untuk membuat album versi Inggris dari 200 по встречной yang kemudian berjudul 200km/h in the Wrong Lane (200 km/jam di jalur yang salah). Album ini mengusung singel pertama mereka yang terkenal dalam bahasa Rusia "Я сошла с ума" menjadi "All The Things She Said". Singel ini lalu menjadi singel yang sangat populer dan berhasil menduduki puncak tangga lagu di Britania Raya selama 4 minggu dan juga berhasil menduduki puncak tangga lagu lainnya di negara-negara lain seperti Jepang, Jerman, Australia, Italia serta mendekati posisi puncak di negara-negara Eropa lainnya dan juga negara-negara Amerika Latin. Akan tetapi, singel ini tidak menjadi lagu yang populer di Indonesia karena videoklip ini dilarang untuk ditayangkan di Indonesia.
Akan tetapi, singel "All The Things She Said" hanya populer dalam waktu singkat di AS dan hanya menembus posisi 20 dalam Billboard Hot 100. Singel t.A.T.u. berikutnya yaitu "Not Gonna Get Us" tidak sesukses singel sebelumnya dan hanya menduduki posisi 7 dalam tangga lagu Britania Raya serta hanya muncul sesaat dalam beberapa tangga lagu internasional lainnya. Meskipun begitu, singel "Not Gonna Get Us" berhasil menduduki posisi 1 tangga lagu dance di AS. Lagu ini juga menjadi sempat lagu yang populer di Indonesia. Kesuksesan t.A.T.u. ini membawa berkah bagi penjualan albumnya yang mencapai 5,5 juta kopi di seluruh dunia termasuk 2 juta kopi yang terjual di Jepang dan menjadikan 200km/h in the Wrong Lane menjadi salah satu album terlaris yang pernah ada di Jepang.
[sunting] Terungkapnya strategi pemasaran t.A.T.u. dan kabar terbaru tentang t.A.T.u.
Video pertama mereka "All The Things She Said" yang banyak dilarang untuk ditayangkan, termasuk di Indonesia dan juga menuai banyak protes. Video klip t.A.T.u. yang ditayangkan secara bebas di Indonesia hanyalah "Not Gonna Get Us" dan "How soon is now" yang merupakan lagu yang pernah menjadi soundtrack serial TV Charmed. Akan tetapi, pelarangan penayangan videoklip t.A.T.u. ternyata justru menjadikan mereka lebih populer. Banyak sekali pro dan kontra mengenai t.A.T.u. Akan tetapi, seiring dengan beberapa fakta yang mengarah bahwa imej lesbi itu hanya isapan jempol seperti lagu-lagu mereka yang memang mempunyai lirik yang provokatif dan berbau lesbi tetapi seluruh lagu mereka diciptakan oleh orang lain sehingga adalah hal yang sangat tidak masuk diakal jika lagu-lagu tersebut benar-benar merupakan ekspresi dari kepribadian mereka. Menyadari bahwa masyarakat semakin meragukan isu lesbi ini, pada akhirnya duet t.A.T.u. menyatakan bahwa imej lesbian tersebut hanyalah strategi pemasaran dari manajemen t.A.T.u. pada acara "The Anatomy of t.A.T.u." yang ditayangkan pada bulan Desember 2003 di salah satu stasiun televisi Rusia.
Pada musim semi 2004, Lena dan Julia meninggalkan manajer mereka, Ivan Shapolavov dan mereka menandatangani kontrak baru dengan Universal Music International untuk empat album berikutnya. Album kedua t.A.T.u. yang berbahasa Inggris bernama Dangerous and Moving dan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2005 di Amerika Utara, dan 10 Oktober 2005 di negara-negara lainnya. Singel pertama dari Dangerous and Moving adalah "All About Us", yang ditulis oleh Billy Steinberg dan The Veronicas. Billy Steinberg merupakan pencipta lagu dari beberapa hits di tahun 1980-an termasuk di antaranya "Like a Virgin" yang dipopulerkan Madonna, "Eternal Flame" yang dipopulerkan oleh Bangles, dan "Alone" yang dipopulerkan oleh Heart. Singel kedua dari album berbahasa Inggris mereka ini berjudul "Friend or Foe". Dalam waktu yang hampir bersamaan, duet ini juga meluncurkan album berbahasa Rusia mereka yang kedua yang berjudul Люди Инвалиды dan mengusung singel dengan judul yang sama.
[sunting] Dangerous and Moving (2005-2006)
Bulan Agustus 2005, video musik "All About Us" dan "Lyudi Invalidy", yang telah t.A.T.u. rekam pada musim panas, dirilis di internet. Lagu-lagu tersebut juga diumumkan sebagai single pertama dari masing-masing album berbahasa Inggris dan berbahasa Rusia.
Hampir 3 tahun setelah dirilisnya album berbahasa Inggris mereka yang pertama, t.A.T.u. merilis album berbahasa Inggris mereka yang ke-2 pada tanggal 5 Oktober 2005 dengan judul "Dangerous and Moving". Versi bahasa Rusianya rilis pada tanggal 19 Oktober 2005, dengan judul "Lyudi Invalidy". Jika dikombinasikan, kedua album tersebut totalnya 18 lagu. Sebulan setelah rilisnya kedua album tersebut, produser Sergio Galoyan merilis demo lagu t.A.T.u. di websitenya dari produksi album tersebut selama sesi rekaman tahun 2004-2005.
Single ke-2 dari album "Dangerous and Moving" pada awalnya adalah "Dangerous and Moving" dengan menggunakan video yang sama seperti "Lyudi Invalidy". Bagaimanapun, merujuk pada kurangnya peminat "Lyudi Invalidy", Interscope memutuskan single keduanya adalah "Friend or Foe".
Bulan April 2006, t.A.T.u. membuat video untuk single ke-3 "Gomenasai". t.A.T.u. tampil di St. Petersburg Rusia pada 28 April untuk tur "Dangerous and Moving" mereka. Sebulan kemudian, situs resmi t.A.T.u. mengumumkan bahwa DVD akan dirilis dengan judul "Truth : Live in St Petersburg", yang dirilis pada 12 September 2007.
Bulan Juni 2006, "Loves Me Not" diumumkan sebagai single ke-4 dari album "Dangerous and Moving". Videonya akan diambil bulan Juli. t.A.T.u. mengumumkan bahwa mereka akan merilis album kompilasi dengan judul "The Best".
Kemudian pada 30 Agustus 2006, situs resmi t.A.T.u. mengumumkan bahwa t.A.T.u. meninggalkan perusahaan rekaman mereka, Universal/Interscope. Tidak lama setelah itu, situs resmi t.A.T.u. memberikan pernyataan bahwa grup t.A.T.u. tidak bubar, mereka akan tetap bersama band mereka, dan tetap akan merekam album ke-3 di tahun 2007. Tim juga meyakinkan fans bahwa pada tanggal 11 September 2006 album kompilasi mereka "The Best" akan tetap dirilis. Album tersebut berisi 1 lagu baru berjudul "Null and Void" (versi bahasa Inggris dari "Obezyan'ka Nol'") dan 2 remix baru.
[sunting] Waste Management (2007-2008)
Selama konferensi pers di Prancis bulan oktober 2006, Yulia Volkova mengumumkan bahwa t.A.T.u. telah bernegosiasi dengan produser untuk mulai bekerja dalam film debut, berdasarkan novel "t.A.T.u. Come Back" yang ditulis oleh Aleksey Mitrofanov. proses pembuatan dimulai Mei 2007 dan rencananya dirilis bulan mei 2008 dengan judul "Finding t.A.T.u.".
Awal 2007, proses rekaman album ke-3 t.A.T.u. dimulai. Selama tahun 2007 t.A.T.u. datang dan pergi dari studio rekaman Sergio Galoyan dan produser lainnya. Bulan Juni 2007 judul album bahasa Rusia dan bahasa inggris ke-3 mereka diumumkan, yakni "Upravlenie Otbrosami" dan "Waste Management". Album berbahasa Inggris akan dirilis mungkin bersamaan dengan "Finding t.A.T.u.", sedangkan "Upravlenie Otbrosami" ditunda hingga bulan April 2008.
Bulan Mei 2007, t.A.T.u. mengeluarkan pernyataan secara langsung kepada fans gay mereka, "Ketika album ke-2 t.A.T.u. rilis, banyak fans kami yang mengira kami berbohong dan mengkhianati mereka. Ini tidak benar! Kami tidak pernah melakukan itu dan kami selalu mendukung keberadaan cinta tanpa adanya batasan. Tanggal 26 mei, mereka pergi ke Moscow untuk mengikuti demonstrasi Moscow Gay Pride.
Tanggal 12 September 2007 t.A.T.u. merilis DVD Truth. Ini merupakan rilisan pertama t.A.T.u. sejak meninggalkan Universal, yang didistribusikan oleh Neformat Music Japan. Ini juga merupakan rilisan pertama perusahaan tersebut.
Awal Oktober 2007, t.A.T.u. kembali ke L.A. untuk syuting video musik terbaru mereka yang berjudul "Beliy Plaschik". Video ini dirilis tanggal 29 November 2007.
-cHuNra-n!nD!-
BalasHapusfor t.A.T.u
please come to indonesia.....
aLna my pLenD dah ter CraZy-cRazY witH qm...
wHat lgai Ma name na Yul!a....
wAah,,,plEnd mE yAnG name na Ayu tHat uda M!ss brat ma YoU.....
For ayu sing sbar ya nUnggUin t.A.T.u to coMe ksin!.......
he he he